AS dan Ri sepakat dalam pengadaan F15 dan F18 untuk RI
kesepakatan antara amerika serikat AS dan indonesia dalam hal pengadaan pesawat tempur F15 dan F 18 terjadi setelah beberapa bulan di tahun ini pertemuan antara pejabat tinggi pertahanan dari kedua negara si laksanakan .
sejak beberapa bulan lalu indonesia telah melobi AS untuk menjual jet tempur F 15 dan F18 kemudian F 35 ,namun kesepakan yang terjadi yakni pemerintah AS menjual F15 dan F 18 sedangkan untuk F35 membutuhkan waktu 10 tahun untuk pengirimannya .
mentri pertahanan indonesia yakni prabowo subianto selama tahun ini saja rajin untuk melakukan lobi terhadap beberapa negara diantaranya prancis , australia , serta rusia .
untuk memperkuat pertahanan udara RI melobi negra negara tersebut untuk mendapatkan jet tempur ,prabowo melobi prancis untuk membelei jet tempur Rafale .
sedangakan dengan rusia prabowo juga berminat untuk membeli jet tempur sukhoi su 35 ,dengan Austria, menteri dari Partai Gerindra ini bernegosiasi untuk membeli Eurofighter Typhoon bekas Angkatan Udara Wina. F-15 dan F-18 diproduksi oleh perusahaan kedirgantaraan terkemuka AS, McDonnell Douglas dan Boeing.
Prabowo berencana mengadakan 100 jet tempur unggul. Ini guna menambah armada Indonesia yang saat ini hanya berjumlah kurang dari 60.dan dengan adanya pembelian jet tempur dsri AS kemungkinan menjadi sekitar 170 jet tempur.
RI menganggarkan sekitar US$ 9 miliar hingga US$ 11 miliar untuk pengadaan persenjataan baru dan peralatan militer selama 20 tahun ke depan. Pinjaman lunak pun ditawarkan oleh sejumlah negara seperti Prancis, Turki, China dan Rusia.
kebutuhan akan persenjataan yang dapat menyeimbangkan [kekuatan] melawan negara-negara titik merah di dekat angat mendesak
Sementara itu, RI juga disebut akan membeli model baru pesawat angkut militer tipe Hercules, C130J dan C130H, yang diproduksi oleh Lockheed Martin. kementerian berencana untuk melatih hingga 300 pilot jet tempur dan sekitar 100 pilot untuk Hercules selama dua tahun ke depan.
Post a Comment for "AS dan Ri sepakat dalam pengadaan F15 dan F18 untuk RI "